Sangkar Burung Branjangan. Sangkar, atau siapa pun menyebutnya sangkar, merupakan alat penting bagi para pecinta burung aduan, termasuk Burung Branjangan (BR). Sangkar Branjangan unik dari sangkar burung lainnya karena sifat dan karakter dasar burung ini juga berbeda dengan burung goyah lainnya.
Sangkar Burung Branjangan |
Di lingkungan alamnya, Branjangan adalah burung yang lebih suka berada di tanah/pasir daripada bertengger di dahan atau ketinggian. Burung ini juga lebih suka berjalan atau berlari daripada melompat dari satu cabang ke cabang lainnya.
Saat musim kawin dan birahi, burung ini sering terlihat membubung vertikal dan berkicau lembut untuk memikat lawan jenis. Mengamati tingkah laku burung membuat desain dan pola tempat tidur sangkar mirip dengan yang sering kita lihat saat ini.
Sesuai dengan sifat dan karakter burung ini, sangkar Brangangan terdiri dari area vertikal (dibesarkan). Bentuk sangkar dapat bervariasi dari persegi (persegi), heksagonal atau heksagonal sesuai selera, meskipun silinder (bulat) adalah bentuk yang paling umum.
Satu-satunya hal yang membedakan sangkar angkut dengan sangkar burung lainnya adalah bertengger seperti batu apung di tengah sangkar dan debu halus bata merah sebagai bahan dasar sangkar.
Jika Anda mempertimbangkan untuk membeli, memesan, atau bahkan memiliki peti untuk tempat tidur favorit Anda, berikut adalah beberapa tips bermanfaat.
Pilih kandang dengan diameter minimal 1,5 kali ukuran bedengan. Jadi, ketika seekor grungjangan mengepakkan sayapnya, tidak ada bagian tubuhnya yang rusak. Misalnya, jika lebar sayap ruangan adalah 25 cm, maka diameter kandang yang ideal setidaknya 37 cm. Tentu saja, Anda tidak perlu makan oatmeal favorit Anda dan mengukurnya untuk menemukan sayapnya, pikirkan saja.
Sesuaikan diameter dan tinggi kandang dengan kondisi lingkungan dan tempat tinggal Anda. Pangan membutuhkan ruang yang cukup untuk bergerak dan terbang, tetapi bukan berarti kandangnya harus besar dan lapang. Jangan sampai keberadaan tandu juga mengganggu pendapat dan aktivitas orang-orang yang tinggal di dalam rumah tersebut.
Kandang yang terlalu besar dan terlalu tinggi akan merepotkan saat Anda perlu memindahkan atau memindahkannya.
- Jarak yang sempurna antara balok sehingga kepala tempat tidur tidak dapat melewatinya. Jarak yang terlalu jauh dapat menyebabkan burung mati lemas atau bahkan lepas, sedangkan jarak pancaran sinar yang terlalu sempit dapat membuat burung kurang terlihat saat duduk.
- Pastikan semua gigi sangkar tajam dan memuaskan agar tidak merusak suara, terutama jika suara masih ground.
- Papan yang baik terbuat dari bambu tua yang diambil dari luar (kulit) dan dikeringkan serta diberi perlakuan terhadap rayap/tungau. Jika rugi dibuat dari bambu muda daripada di luar ruangan dan belum mengalami proses ini, kandang akan digulung atau " digulung " setelah digunakan. Hal ini penting untuk diperhatikan karena cradle cage sering terkena sinar matahari langsung saat burung dijemur.
- Kandang dengan bahan dasar bambu lebih baik karena bambu memiliki keunggulan dibandingkan bahan lain, antara lain kekuatan, ringan, mudah dibentuk, dan ramah lingkungan.
Usahakan untuk memilih kandang dengan lantai kayu tebal/papan segitiga agar lebih kokoh dan stabil karena bagian bawah kandang akan "dipenuhi" debu batu bata. Pastikan juga kawat atau pelat logam di bagian bawah kandang masih berfungsi dengan baik dan masih dalam posisi yang benar. Banyak kasus jatuhnya boks dari kandang yang disebabkan oleh jatuhnya Tebok karena pengait yang putus atau lepas.
- Warna sangkar harus sesuai dengan warna dominan burung batik. Jika Patek Brandjangan berwarna coklat-merah, maka papan catur yang terang atau transparan harus dipilih. Jika tie dye branjangan bersih, Anda bisa memilih kotak-kotak yang lebih gelap atau bahkan hitam. Artinya bedengan di dalam kandang terlihat jelas dan tidak tertutup oleh warna/lapisan kandang.
Gunakan batu apung bulat, lonjong, persegi atau tumpul atau batu apung asli (alami) dengan diameter 6,5" hingga 9".
Sangkar Burung Branjangan Yang Baik |
- Sebaiknya sediakan satu tempat bertengger saja dengan penempatan di tengah agar brangangan terbiasa dengan kicauan anak ayam.
Letakkan gelas ukur makanan/minuman dan wadah EF di bawah tempat bertengger.
- Taruh tepung batu bata yang sudah diayak halus (halus seperti kopi bubuk) di dasar keranjang setebal 1-1,5 cm. Alternatif yang dapat digunakan sebagai tepung taman adalah tanah liat (dari lapangan), dikeringkan, ditumbuk halus dan diayak, pasir laut, pasir konstruksi atau kombinasi dari bahan-bahan tersebut.
- Burung brangan di habitatnya adalah burung yang suka "mandi" dan menggosokkan seluruh tubuhnya ke tanah. Mandi di tempat tidur bertujuan untuk menjaga suhu tubuh tetap konstan. Misalnya saat cuaca panas dan lembab, Branjangan akan berusaha menghilangkan atau mengurangi panas tubuh dengan mandi, atau ' kipu '. Sebaliknya, ketika tubuh kedinginan (malam hari), tempat tidur akan mati lemas dan menyerap panas yang terkumpul dari debu di dasar kandang.
- Biasakan menggunakan tempat tidur pada malam hari agar aman dari nyamuk, serangga pengganggu, dan angin/udara sejuk sehingga suara beristirahat dengan nyaman dan terasa sejuk dan menyenangkan. hari berikutnya. Gunakan dan pilih cangkir yang sesuai dengan ukuran kandang. Tidak terlalu ketat juga tidak terlalu longgar. Krodong juga berfungsi untuk melindungi kandang dari embun. Perhiasan roji dan bambu akan berubah bentuk lebih cepat jika terkena embun dan panas yang konstan.
- Lumasi dasar logam pengait dengan gemuk (minyak, gemuk) agar sangkar suara terlindung dari penyakit.
Gantung kandang di tempat yang terlindung dari gangguan dan tidak dapat diakses oleh tikus dan predator.
Semoga tips sederhana ini bermanfaat bagi Anda pare pecinta dan pembudidaya Burung Branjangan.