Menjodohkan Burung Perkutut. Menjodohkan Burung Perkutut bukanlah hal yang gampang bagi anda yang tidak pernah atau belum pernah melakukannya. Bagi pembudidaya menjodohkan burung itu ada ilmunya, tidak sembarangan dan tidak bisa disamakan antara jenis burung yang satu dengan jenis burung yang lainnya. Masing-masing ada ilmunya, trik nya maupun metodenya. Nah, bagi anda para pencinta Burung Perkutut atau anda yang baru memelihara Burung Perkutut, ada baiknya menyimak ulasan berikugt ini agar anda mendapatkan pemahaman yang konprehensif mengenai cara menjodohkan Buruh Perkutut.
Sepasang Burung Perkutut dan Anaknya |
Merawat Burung Perkutut itu mudah. Seseorang yang pernah dikenal, segera dibubarkan (dikenal) dan menjadi pasangan. Ada yang harus berganti pasangan berulang kali terlebih dahulu, agar bisa kawin, kawin, dan kawin lagi.
Pasangan yang tidak cocok biasanya memilih satu sama lain. Dalam proses terkait ini. Perhatian dan kontrol pemilik/peternak sangat penting. Jangan sampai burung-burung yang Anda kawinkan atau perkenalkan itu bertengkar hebat, terluka, dan ada yang menjadi korban. Karena jantan lebih agresif daripada betina, lebih baik mencabut (memotong bulu pada sayap) agar gerakannya tidak seefektif betina. Dalam pertemuan ini, kedua induk burung berkumpul dalam sangkar yang cukup besar bagi betina untuk bebas jika jantan tidak menyukainya.
Sepasang burung yang sudah kompatibel terlihat akrab dan sayang. Mereka bersebelahan saat tidur. Perkembangan selanjutnya, mereka berciuman dan terikat. Cara khusus untuk menikah. Bukan sekali di atas lalu kawin, tetapi beberapa kali dari kiri ke atas, lalu ke kanan dan sampai beberapa kali saat jantan mengeluarkan suara "dzhuk-dzhuk-dzhuk". Setelah nafsu mereda, pernikahan akan dilangsungkan.
Bagi pasangan yang tidak merespon dan jika setelah satu atau dua bulan menjalin hubungan tidak ingin bertemu selalu saling kejar-kejaran, pasangan ini bukan jodohnya, lebih baik pisahkan saja, mereka akan menggantikan pasangan lain. Puaskan selera mereka.
Pasangan yang tidak cocok biasanya memilih satu sama lain. Dalam proses terkait ini. Perhatian dan kontrol pemilik/peternak sangat penting. Jangan sampai burung-burung yang Anda kawinkan atau perkenalkan itu bertengkar hebat, terluka, dan ada yang menjadi korban. Karena jantan lebih agresif daripada betina, lebih baik mencabut (memotong bulu pada sayap) agar gerakannya tidak seefektif betina. Dalam pertemuan ini, kedua induk burung berkumpul dalam sangkar yang cukup besar bagi betina untuk bebas jika jantan tidak menyukainya.
Sepasang burung yang sudah kompatibel terlihat akrab dan sayang. Mereka bersebelahan saat tidur. Perkembangan selanjutnya, mereka berciuman dan terikat. Cara khusus untuk menikah. Bukan sekali di atas lalu kawin, tetapi beberapa kali dari kiri ke atas, lalu ke kanan dan sampai beberapa kali saat jantan mengeluarkan suara "dzhuk-dzhuk-dzhuk". Setelah nafsu mereda, pernikahan akan dilangsungkan.
Bagi pasangan yang tidak merespon dan jika setelah satu atau dua bulan menjalin hubungan tidak ingin bertemu selalu saling kejar-kejaran, pasangan ini bukan jodohnya, lebih baik pisahkan saja, mereka akan menggantikan pasangan lain. Puaskan selera mereka.
Nah, begitulah bagaimana caranya menjodohkan sepasang Burung Perkutut agar mau bereproduksi sehingga anda sebagai pemilik bisa mendapatkan hasil yaitu anakan Burung Perkutut setiap tahun dari hasil menjodohkan tadi.